Kamis, 31 Maret 2011

70 TAHUN BERDOA

Ada seorang kakek yang tinggal
di India. Umurnya
sudah lebih dari 70 th.
Sepanjang hidupnya selama
70 th itu, ia gunakan untuk
menyembah berhala dari
batu. Setiap hari ia begitu taat
menyembah tuhannya itu.
Suatu ketika, kakek ini punya
suatu keinginan. Ia pun
kemudian
mendatangi tuhannya seraya
memohon agar doa‘nya dapat
dikabulkan.
“ Oh, tuhanku Latta. Oh tuhanku
Uzza. Tujuh puluh tahun aku
terus
menerus menyembahmu.
Selama itu, tak ada sesuatupun
yang
aku mohonkan kepadamu.
Sekarang, aku ada permohonan
kepadamu. Mohon, kabulkanlah
permohonanku ini ”.
Kakek itu memohon sambil
merengek-rengek kepada Latta
dan
Uzza kiranya doa ‘nya dapat
dikabulkan. Demikian seterusnya
dia lakukan. Setelah sampai
tujuh puluh kali doa ‘ itu ia
panjatkan,
tak ada sedikitpun pengabulan
dari berhala tuhannya yang ia
peroleh. Maka kakek itu sedih
sekali dan akhirnya putus asa.
Dalam keputusasaannya itu,
ternyata Allah SWT memberi
hidayah kepada kakek. Hati sang
kakek dilapangkan oleh Allah,
dan sang kakek segera sadar
akan kekeliruannya selama ini.
Gantilah kakek itu berdoa ‘ kepada
Allah SWT .
“ Ya Allah SWT, baru sekarang
aku menghadap-Mu. Aku
memohon ssuatu kepada-Mu.
Kabulkanlah, ya Allah SWT,
permohonanku ini “.
Selesai kakek itu bermunajat
kepada Allah SWT, maka sesaat
kemudian ia mendengar jawban
dari Allah SWT.
“ Wahai hamba-Ku, mintalah
kamu kepada-Ku, niscaya Aku
akan
memberimu “.
Waktu para malaikat mendengar
jawaban yang diberikan Allah
SWT kepada sang kakek, maka
gemparlah para malaikat.
“ Ya Allah SWT, tujuh puluh
tahun lamanya orang itu
musyrik
dan menyembah berhala. Dan
telah tujuh puluh kali pula ia telah
memohon kepada berhalanya
agar dikabulkan
permohonannya,
namun itu tidak terjadi.
Sekarang, ia baru sekali saja
berdoa`
kepada-Mu, mengapa Engkau
kabulkan permohonannya itu ?”
Mendengar pertanyaan para
malaikat itu, maka Allah SWT
segera memberi penjelasan.
“ Wahai para malaikat, jika
berhala yang benda mati itu
tidak
bisa mengabulkan
permohonannya dan Aku-pun
juga tidak, lalu
dimana letak perbedaannya
antara Aku dan berhala itu ?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar