Kamis, 31 Maret 2011

SUSAHNYA MEMAHAMI WANITA

Suatu malam, ketika sedang
berjalan sepanjang
pelabuhan Ketapang
Banyuwangi Jawa Timur,
seorang
pria menemukan lampu tua
yang diletakkan
di atas batu. Ketika ia mengambil
dan menggosoknya, seorang
Jin mendadak muncul.
“ Baik, cukup sudah!” bentak Jin
itu.
“ Ini keempat kalinya dalam bulan
ini orang menggangguku!
Aku begitu marah sampai aku
hanya akan memberimu satu
permintaan bukannya tiga! Jadi
ayolah, ayo! Katakan apa yang
kau inginkan, dan jangan
membuang waktuku seharian!.”
Orang itu berpikir cepat,
kemudian berkata,
“ Yah, aku selalu bermimpi pergi
ke Bali, tetapi aku takut terbang
dan aku cenderung mabuk laut
di atas kapal. Bagaimana kalau
kau buatkan aku jembatan ke
Bali? Dengan begitu, aku bisa
naik
mobil ke sana.” Jin itu tertawa.
“Jembatan ke Bali?! Kau pasti
bercanda? Bagaimana aku bisa
mendapat penyangga yang
sampai ke dasar Laut? Itu
membutuhkan terlalu banyak
baja, dan sangat terlalu banyak
beton! itu sama sekali tidak bisa
dilakukan! Pikirkan permintaan
lain !” Kecewa, pria itu berusaha
keras untuk memikirkan
permintaan lain.
Akhirnya ia berkata,
“ Baiklah, aku punya keinginan
lain. Semua wanita dalam
hidupku berkata aku tidak peka.
Aku berusaha dan berusaha
untuk menyenangkan mereka,
tetapi tidak ada yang berhasil.
Aku tidak tahu di mana
kesalahanku. Satu permintaanku
adalah
untuk mengerti wanita... tahu
bagaimana sebenarnya perasaan
mereka ketika mereka membisu
padaku... tahu mengapa
mereka menangis ... tahu apa
yang mereka inginkan ketika
mereka tidak memberitahu aku
apa yang sebenarnya mereka
inginkan... aku ingin tahu apa
yang membuat mereka benar-
benar
bahagia.”
Sunyi sejenak, kemudian Jin itu
berkata, “Kau mau jembatan itu
berjalur dua atau empat?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar