Minggu, 17 April 2011

3 PERTANYAAN

Ada seorang pemuda yang
mencari seorang guru
agama, pemuka agama atau
siapapun yang bisa
menjawab tiga pertanyaannya.
Akhirnya sang
pemuda itu menemukan
seorang bijaksana.
Pemuda (P) : Anda siapa?
Bisakah menjawab pertanyaan-
pertanyaan
saya?
Bijaksana (B) : Saya hamba Allah
dan dengan izin-Nya saya akan
menjawab pertanyaan anda.
P : Anda yakin? Sedang profesor
dan banyak orang pintar saja
tidak mampu menjawab
pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh
kemampuan saya.
P : Saya punya tiga buah
pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada,
tunjukkan wujud Tuhan kepada
saya.
2. Apakah yang dinamakan
takdir?
3. Kalau setan diciptakan dari api
kenapa dimasukkan ke neraka
yang terbuat dari api, tentu tidak
menyakitkan buat setan,
sebab mereka memiliki unsur
yang sama. Apakah Tuhan tidak
pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba sang orang bijaksana
tersebut menampar pipi si
pemuda dengan keras.
P (sambil menahan sakit) :
Kenapa anda marah kepada
saya?
B : Saya tidak marah …
Tamparan itu adalah jawaban
saya atas
tiga buah pertanyaan yang Anda
ajukan.
P : Saya sungguh-sungguh tidak
mengerti.
B : Bagaimana rasanya tamparan
saya?
P : Tentu saja saya merasa sakit.
B : Jadi anda percaya bahwa
sakit itu ada?
P : Ya.
B : Tunjukkan pada saya wujud
sakit itu!
P : Saya tidak bisa.
B : Itulah jawaban pertanyaan
pertama. Kita semua merasakan
keberadaan Tuhan tanpa
mampu melihat wujudNya
B : Apakah tadi malam Anda
bermimpi akan ditampar oleh
saya?
P : Tidak.
B : Apakah pernah terpikir oleh
Anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini?
P : Tidak.
B : Itulah yang dinamakan
Takdir.
B : Terbuat dari apa tangan yang
saya gunakan untuk menampar
anda?
P : Kulit.
B : Terbuat dari apa pipi anda?
P : Kulit.
B : Bagaimana rasanya tamparan
saya?
P : Sakit
B : Walaupun setan dan neraka
sama terbuat dari api, neraka
tetap menjadi tempat
menyakitkan untuk setan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar